Thursday, 25 July 2013

















Coba tanya ini ke Ustad ini .....  ........,
jangan ragu-ragu !

(saya bukan mengetes pak Ustad ,tapi biar sadar Pak ustad ,jangan pembohong,lain di ucapkan lain pula di perbuat).

1.begini Pak Ustad ,ceramah Ustad kan tentang Tuhan .

Bagaimana cara melihat Allah itu,apa rasanya ?

2.sholat itu sarana mi'rajnya orang beriman untuk bertemu dengan Allah,
tapi kenapa sekarang sholat cuma sebatas olah raga ?

3.Arti LA ILAHA ILLA ALLAH= tiada tuhan selain Allah.
bagaimana cara menyaksikan Allah itu ?

4.@Coba dekat kan dirimu dengan es,Apa rasanya ?
#Dingin.
@Coba dekat kan dirimu dengan Api?Apa rasanya ?
#Panas
@Coba dekat kan dirimu dengan Allah?Apa rasanya ?
#Itu yg tak tahu aku...

Ini yg di takutkan Rasullulah SAW,akan datang pada akhir zaman,Islam tinggal nama,tinggal model,tinggal bentuk,tinggal keturunan,Qur'an  tinggal ucapan di bibir,banyak orang beramal di masjid tapi hati nya kosong tak Ingat Allah,dan paling sangat bahaya lagi adalah Ulama-Ulama itu.Berapa banyak beragama tapi bodoh,fasik,sesat,banyak yang meyembah Allah tapi tak mengenalnya,dan tak tahu Allah ada di mana ?

kalau kamu hanya bisanya syariat saja :ucapan dan perbuatan,coba buktikan pada orang mati, tak akan berlaku.
Dalam tempo 40 hari ,silahkan bongkar orang mati itu,saya yakin busuk atau masih utuh kah ?mata orang mati musti bagus,tapi tak bisa melihat,telinga orang mati musti bagus,tapi tak bisa mendengar.tangan orang musti bagus tapi tak bisa bergerak.

Jadi ,ilmu apa yang di gunakan ?

Kata Imam Ghozali :....Barang siapa yang bisa mengenal dirinya maka dia bisa mengenal Tuhannya.....

Jadi jika ingin mengenal Allah maka kenali terlebih dahulu hakikat diri

Tuesday, 23 July 2013

dimanakah terletak diri yang sebenar nah inilah hakikat nya yg perlu diketahui..sebelum kita dicipta yg jadi hanyalah satu jasad yg tidak bermaya.,iaitu tubuh mayat kita untuk menghidupkan jasad adam sifat allah telah dimasukan kedalam jasad ini..iaitu roh siapkah roh itu ..itulah diri kita yg sebenarnya rahsia allah yang allah ingin menyerahkan kpda langit dan bumi tidaklah mereka snggup memikul rahsia dan menjaga amanat ini tetapi manusia juga yg snggup menerima...jadi wahai insan jgelah diri rahsia ini sifat allah yg dikandung dalam tubuh mayat kita ,,,penuhilah ia dengan zikir itulah makanannya..kita adalah hamba dan satu patung melakukan satu watak di dunia yg fana ibarat pentas opera...ini..jdi kenalilah diri maka kenalah tuhanya setelah kenali binasa lah diri bermakna kita dah bersatu dengan sifat allah..diri rahsia dalam rahsia itulah sebenarnya


nabi muhammad pernah bersabda kenali dirimu maka kenalah tuhanmu...jadi apakah maknya?
allah juga pernah menyatakan didalam kitab al quran lagi suci
innasiiri wainnasiruhu.: ( manusia itu adalah rahsiaku dan akulah rahsianya)

tidakah kita pernah terpikir mencari makna ayat itu?
tidak pernah kah kita ingin mencari rahsia itu?
maaf sy hanya hamba ingin menyampaikan ilmu allah ini.
tetapi sesetangah manusia tidak mahu mengakui akan hakikat ini malah menuduh sesat lagi menyesatkan
ini adalah sebenar benarnya..tanpa sifat dan keredaan nya siapalah kita

hakikat syahadah juga berbunyi
tiada tuhan yang disembah melainkan allah muhammad itu pesuruh allah?

untuk siapakah itu?
untuk nabi?
sedangkan dr nabi adam smpai lah ke rasullah menyebut lafaz syahadah itu>
jadi untuk siapakah

ia sebenarnya  untuk diri kita ini muhammad itu adalah ( manusia) siapakah itu??tidak nmpkkah?
 kita melafazkan syahadah ialah penyaksian diri kita kepada allah 24 jam sehari.

tidak percaya mengapakah dunia ini berputar masa 24jam
ia terang terangkan dalam lafaza syahadah itu sendiri..
pecahkan ada berapa uruf dalam lafaz syahadah itu tidakah 24?

setiap uruf itu terdapat dalam tubuh manusia maka terjadilah muhammad ini..
orang bermata tuli tidak memahami..

lafaz innalilahwainalilahirojiun
(asal mu allah kembali mu kepada allah)
bukan lah bermaksud kita ni adalah tuhan tp diri kita sifat allah dalam tubuh jasad muhammad ini yang memikul ini harus dekembalikan rahsia itu kepada empunyanya iaitu allah ya rob...bila smpai masa kita serahkan amanat rahsia ini kepadanya kembali...dengan amalan dan zikir,,



sedey ku melihat keadaan umat akhir zaman ini..agama atas nma..tidak sedarkah kita menjadi umt muhammad s.a.w sngtlah beruntung kerana ditanguhkan azab nya sehingga hari kiamat dibukakan pintu syurga taubat..lain dr umt terdahulu buat dosa dibalas oleh allah terus..skrung..masyallah dah bnyk juga tanda tanda kiamat mahupun kecil atau besar sudh berlaku tidak perasankah kita dunia semakin tua hari yang paling ditkuti hampir tiba

Wednesday, 17 July 2013

sudah terbukti mengapakah waktu didunia adalah 24 jam..perhtikan dan lihat dengan mata hati mu semua ada dalam kalimah kermat kita iaitu syahadah pecahkan lah ia mengikut satu persatu huruf..berapakah semua..tidakah 24 maka disitu waktu kita didunia...dan apakah makna nya ia bermakna kita telah bersaksi kepada nya selama 24 jam sehari untuk beribadat kepadanya.dan ingatlah insan kita adalah hamba..wahuallam
  • Jika kita tinjau di dalam al quran maka kita akan berjumpa dengan istilah diri yang di petik dari istilah nafas, nufus, Ampas dan juga Tanafas yang membawa maksud diri, diri ini tidak di pahami oleh kebanyakan orang awam kerana istilah ini sangat seni dan halus namun istilah ini tetaplah bermaksud diri sebagaimana yang terdapat di dalam al quran.
  • Orang saufisma yang berlandaskan kepada tauhid memahamkan istilah diri ini berpunca dari istilah INSAN yang mana di katakan anasir INSAN ini daripada istilah Nafas, Nufus, Ampas dan juga Tanafas yang membawa maksud diri di dalam al quran dan di dalam al quran juga terdapat istilah diri sebagai Fuad, Anfusahum, Nafasaka, Nufusikum, Nafsun, Nafsin, Anfusikum, Nafsahu, Nufusun, Nafsika dan lainnya
  • Dalam mempelajari ilmu ini kita ambil saja istilah ini secara kasarnya sahaja yang mana  ilmu ini  telah masyhur di perkatakan dan di pelajari oleh ahli ilmuan yang membawa kepada tarikat, tasauf, tasawwuf dan Kerohanian yang  membawa kepada ilmu tamadun manusia di sepanjang zaman




ISTILAH DIRI
1. Diri Terdiri (Jasmani)2. Diri Terperi (Yang terdiri dari Roh, Akal, dan Nafsu) atau di namakan juga Ruhul Yaqazah3. Diri Sebenar Diri (Yang terdiri dari istilah Insan) atau di kenali juga sebagai Ruhul Hayat4, Diri Tajalli yang berpaksi kepada sifat Kamal Allah SWT.

persoalan kita kenalkah kamu akan diri.rasullah pernah bersabda..kenalilah dirimu maka kamu akan kenal tuhanmu..jika sudah kenal maka binasalah diri



sentiasa isi tabung hati kta dengan zikirullah..jantung ibarat balang kaca sebegai penyimpan zikir2 dan bukti amalan zikir kita kepada rasul dan allah apabila tiba hari perhitungan..dan ingtlah wahai insan..jgn la kamu berharap berbuat baik dibalas baik..kerana..kita ini adalh hamba siapakah kita untuk meminta minta buat lah sesuatu dengan dan yakin bahawa allah tidak akan memungkiri janjinya ...  HU ALLAH 
muhammad itu siapa?pernah kah kita melihat septong hadis berbunyi
" manusia itu adalah rahsiaku dan akulah rahsianya"

- apakah makna disebalik ayat itu???
carilah kamu wahai insan ...kenali kamu..

hakikatnya perhatikan setiap kejadian yang terjadi

ayuh wahai insan sekelian marilah kita menunaikan solat terawih..:)

sembahyang lah kamu sebelum kamu disembhyang kan


.Mengenal diri.



Istilah mengenal diri mengandung arti bahwa diri kita merupakan gabungan dari dua diri, yaitu diri yang mengenal dan diri yang dikenal. Diri yang mengenal adalah diriku sebagai subjek sedangkan diriku yang aku kenal adalah diriku sebagai objek. Antara diri subjek dan diri objek bukanlah dua hal yang terpisah, tetapi keduanya merupakan satu kesatuan yang memungkinkan manusia mempunyai kemampuan untuk mengenal dan sadar akan siapa dirinya yang sebenarnya.



Mengenal diri adalah perbuatan sesuai dengan tuntutan dan ketetapan agama ( Dien al Islam ) :
RO16 :
Siapa mengenal dirinya maka ia akan mengenal Tuhannya ( hadis : Man arofa nafsahu faqod arofa robbahu ) , hal ini sejalan dengan petunjuk QS Adz- Dzariyat 21 ” dan pada dirimu sendiri , apakah tiada kamu perhatikan”.
RO17 :
Perbuatan mengenal diri adalah dasar dari perjalanan diri dalam rangka mengenal Allloh sebagai mana tajuk “ Awwaludin ma’rifatulloh “ Awal agama mengenal Allloh .
RO18 :
Mengenal tuhan dan mengenal Allloh adalah tuntutan agama dalam rangka membenarkan dengan perbuatan atas perkataan kalimah tauhid “ La ilaha ilalloh “ ( tiada tuhan kecuali Allloh ).
RO19 :
Berkata tanpa didasari dengan perbuatan adalah perbuatan yang terlarang dalam agama Allloh :
( Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa – apa yang tiada kamu kerjakan )
QS Ash-Shaf : 3
Kalimah tauhid dan kalimah syahadah adalah kalimah sumpah yang harus selalu dipegang teguh dan diperbuat kebenarannya , sedangkan mengenal diri adalah upaya menjaga diri agar tidak tergoyahkan
dalam memegangi kalimah sumpah sendiri.
Mengenal diri ( NGAJI ) adalah upaya membuka diri untuk di teliti sendiri ( instrospeksi ) apa yang berada dalam diri .
R020 :
Mengenal diri ( ngaji ) adalah usaha mensukuri anugerah dan nikmat yang telah diberikan ilahi sebagaimana ditetapkan dalam kitabulloh :
“Dan(ingatlah juga), tatkala Tuhan-mu memaklumkan ,” Sesungguhnya jika kamu bersyukur , pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu , dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku , maka sesungguhnya Azab-Ku sangat Pedih” QS Ibrahim 7
Diantara Anugerah dan nikmat yang mudah dikenali tapi justru sering dilupakan orang banyak adalah :
Pertama Adanya Diri :
( tubuh lahiriyah & tubuh Bathiniyah )
Kedua adamya : Nafas atau asma’.
RO21:
KEADAAN DIRI :
Secara umum keadaan diri terdiri atas 2 ( dua ) keadaan yaitu :
a. Tubuh Luar ( Jasad ).
b. Tubuh Dalam ( Jisim )
Tubuh dalam ( software ) merupakan penggerak dari adanya tubuh luar ( hard ware ).
RO22 :
Rangkaian dasar software ( tubuh dalam ) adalah :
1. Kemauan disebut Iradat ( I )
2. Tenaga disebut Qudrat ( Q )
3. Perasaan disebut Hayat ( H )
4. Pengetahuan disebut Ilmu ( Il )
5. Pendengaran disebut Sama ( S )
6. Penglihatan disebut Bashar ( B )
7. Perkataan disebut Kalam ( K )
Alamat aktivasi rangkaian dasar tersebut berada pada :
8. Akal disebut Aqal ( A )
9. Hati disebut Qalbu ( Q )
RO23 :
Secara hukum pada dasarnya kerja dari rangkaian dasar sistem software ( tubuh dalam) hanya tunduk pada Sang Maha Pencipta jadi haram jika software tunduk pada perintah hard ware ( tubuh luar ).
RO24 :
Rangkaian tubuh luar ( hard ware ).
1. Otot , syaraf , tulang , daging dan organ tubuh.
2. Darah , sparma dan cairan lainnya.
3. Udara / nafas,
4. Mata , telinga dan otak / fikiran.
Sebagaimana telah dimaklumi bahwa tubuh luar atau jasad ini berasal dari “ sesuatu sari pati dari tanah “ yang lalu mencapai kesempurnaan bentuk setelah melalui proses yang panjang dalam pembentukannya menjadi mahluk atau manusia baru yang terlahir dari rahim ibu.
Dalam pergerakan dan pertumbuhannya jasad atau hardware ini secara alamiah selalu berhubungan dengan keadaan alam sebagaimana asal usulnya maka keadaan sari nabati atau gizi berperan aktip dalam proses pertumbuhannya.
SINGKRONISASI JASAD DAN JISIM :
RO25 :
Hubungan antara hardware ( Jasad ) dan Software ( Jisim ) telah ditetapkan oleh Yang Maha Pencipta sebagai mana petunjuk berikut :
“Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.”( QS. Jatsiyah 018 ).
Syariat berasal dari kata syaro’a yang berarti melihat atau mengetahui sedangkan agama atau ad dien adalah aturan tetap yang telah dibakukan bagi diri manusia , mengikut syariat berarti berada dalam aturan bahwa bekerjanya hardware ( jasad ) dalam ibadah harus berdasar pada keadaan software ( jisim ) alasannya adalah jisim tidak pernah tunduk pada dunia sedang jasad selalu berkiblat pada keduniaan.
Ini adalah cikal bakal hukum syariat , maka siapapun yang berbicara syariat kalau hadapan pandangan diri diawali dari melihat wujud dunia maka petuahnya tak perlu di-ikuti karena orang itu sesungguhnya tidak mengerti dasar hukum syariat
Maha benar Allloh dengan firmannya “…dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.”( QS. Jatsiyah 018 ).
RO26 :
Singkronisasi jasad dengan jisim inilah yang sebenarnya disebut “ Manunggaling Kawula Gusti “ dimana jasad ( hardware ) yang nampak ini harus Manunggal dengan Jisim ( software ).
Sehingga dalam ber ibadah tidak terjadi tarik menarik kepentingan , jasad sebagai abdi dan jisim sebagai gusti yang memimpin harus tiada jarak antara karena jika terdapat jarak maka pasti akan terjadi banyak gangguan dalam amal ibadahnya.
RO27:
Seluruh rangkaian software manusia dalam keadaannya juga laisa kamislihi atau tan kena kinaya apa hal itu sebagai bentuk mewakili dari keadaan Sang Maha Suci dan Sang Maha Laisa kamislihi di dunia.
RO28:
Rumusan Singkronisasi Laisa kamislihi adalah :
Manunggalnya bentuk Jasad laisa kamislihi dengan Jisim laisa kamislihi.
RO29:
Jasad laisa kamislihi : adalah keadaan bentuk jasad yang sudah mencapai pengembalian bentuk pada ufuk dirinya sandiri.
RO30 : UFUK
Setiap mahluk di alam semesta ini masing masing memiliki ufuk termasuk juga manusia , pada diri manusia ufuk diri itu berdiri diatas ufuk nazhor dan ufuk badihi .
Ufuk nazhor adalah titik “ Thoha “ yang berada tepat ditengah kening , sedang Ufuk badihi itu berada pada titik “Yaa Sin” yang berada di pusat sentral otak belakang bagian kepala.
Mengetahui ufuk diri adalah kewajiban setiap insan agama terutama yang menghendaki terwujudnya nilai kafah dalam al Islam.
QS 41 Fushilat 053. “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu adalah 

ayat amalan harian


aku adalah insan: kiamat sudah semakin hampir sedarkah kita>>???

aku adalah insan: kiamat sudah semakin hampir sedarkah kita>>???

aku adalah insan: kiamat sudah semakin hampir sedarkah kita>>???

aku adalah insan: kiamat sudah semakin hampir sedarkah kita>>???

kiamat sudah semakin hampir sedarkah kita>>???


17/7/2013

Alhmdulilah sedar x sedar 8 hari telah aku menjalani ibdah puasa dengan tenang dan berjaya,,mudahan dibulan mulia ini diampunkan dosa semua umt manusia serta diri ku dan mendapat keberk
atan dari allah s,w.t ya rob yg satu.

Tuesday, 16 July 2013

Mengenal Tuhan tak boleh nyata,
Kerana tak boleh dipandang mata,
Hingga diri jua dicita,
Kenal olehmu sifatnya kita.

Dimanakah letaknya yang di panggil hidup itu? Yang mana dengan adanya yang hidup itu lah jasad kita ini hidup dan  sebenarnya ia diam di dalam jasad kita sendiri, dan dia lah yang di panggil "DIRI" sebenar "DIRI"  dan menghidupkan jasad kita ini. Tapi pernah kah kita terfikir tentang "
DIRI" itu atau   
cuba mencari dan mengenal nya.???

Kebanyakkan  manusia pada hari ini menganggap bahawa "Hidup" itu hanyalah makan, bergerak, mencari kemewahan, bekerja dan lain lain lagi, mereka mengangap bahawa jasad kasar mereka itu hidup dengan sendiri nya yang membolehkan mereka melakukan kerja kerja harian mereka itu, tapi pernah kah mereka terfikir bahawa jasad mereka itu sebenar nya ialah benda mati yang tidak dapat hidup dan bergerak dengan sendiri nya  tanpa ada sesuatu yang menghidupkan nya?

Ketahuilah tanpa yang hidup itu jasad tidak ada erti nya. Tetapi benda mati ini lah yang dijaga dan diutamakan orang di dunia ini. Sedangkan semua tahu bila mati kelak, jasad akan busuk dan di tanam atau di bakar. Ini menunjukkan mati ialah bila hidup yang menghidupkan jasad tadi meninggalakan jasad.

curahan rasa hati

Burung merpati terbang seribuHinggap seekor di tengah lamanHendak mati di hujung kukuHendak berkubur di tapak tangan

nilai ilmu seseorang bukanlah dinilai dr segi pemakaiannya serbanya..tetapi diri nya amalan nya ingtlah wahai insan..kita ni adalah insan kepadanya insan nur kamil

tidak pernah terpikirkah>

dimanakah tuhan itu?
siapakah muhammad itu?
rasul itu?
sahabat?
diri kita yang sebenarnya.
mungkin apa yang dikata ini setengah insan akan mengatakan sesat.nah.aku tetap aku aku yakin dengan diriku ini lah kebenaran sebenar benarnya siapkah kita ??apa tujuanya kita dijadikan mengapa dunia dijadikan 24 jam sehari dimanakah buktinya?pernahkah kita terpikir.dalam alam azali semasa penciptaan jasad manusia lagi hina ini apakah janji yang dibawa kita.setelah dilahirkan dalam gengaman kedua tangan kita kebaikan dan keburukan serta janji yang telah kita pegang setelah ditiupkan roh kedalam jasad anak adam ini..maka siapakah kita ini sebenarnya.kenalkah kita siapakah kita?



Alhamdulillah pujinya Insan,
Robbil Alamin sifatnya Tuhan,
Selawat Nabi akhir zaman,
Muhammad Amin Abi Burahman.
Jalan yang takzim pula dikata,
Atas Nabi junjungan kita,
Sahabat empat nyatalah serta,
Tiada berhenti sekejap masa.
Jalan hakikat sangat terbilang,
Tiada binasa urat dan tulang,
Daging dan darah tiada hilang,
Maka sifat itu dibawa pulang.
Jikalau sifat kita sudah binasa,
Kepada Nabi tiada berjumpa,
Segala amalan tiada tiba,
Tiada dapat syurga yang baqa'.

Jangan binasa sifatmu tuan,
Tiada bertemu hamba dengan Tuhan,
Hakikat kita tinggal di jalan,
Segala amalan menjadi haiwan.
Jika begitu kalau kita tidak mengkaji,
Kepada Nabi mendapat keji,
Malaikat tidak membawa wahyu,
Allah tiada mungkirkan janji.
Mengenal Tuhan tak boleh nyata,
Kerana tak boleh dipandang mata,
Hingga diri jua dicita,
Kenal olehmu sifatnya kita.
Tatkala Adam dengan Hawa,
Dendam berahi antara keduanya,
Napi dan Isbat itulah Dia,
Kepada kita menjadi rahsia.
Cari guru mengenal diri,
Yang diamanat olehlah Nabi,
Jangan takut penat dan rugi,
Asalkan dapat ilmu sejati.
Guru yang mursyid hendaklah dicari,
Itulah ulamak mewarisi Nabi,
Jika di situ ia mengajari,
Di situlah tuan menyerah diri.
Wahai sekalian saudara-saudaraku,
Mengenal waktu biarlah tentu,
Jikalau tak kenal waktu itu,
Akhirnya kamu menyembah batu.
Waktu kita di alam roh
Berkata Allah pada nyawa,
Bukankan AKu Tuhanmu segala,
Betullah Tuhan itu katanya nyawa.
Jadi olehmu mursyid yang utama,
Yang sebenar makrifah boleh dibawa,
Seperti badan dengannya nyawa,
Dunia akhiran bersama-sama.
Hakikat makrifat menyucikan badan,
Air Maal Hayat yang menjalankan,
Zikrullah yang diasyikkan,
kurangkan tidur ataupun makan.
Jalan hakikat bukan kepalang,
Jalan disuluh semuanya terang,
Zahir ddan batin semuanya lapang,
Kerana Sir yang empunya pandang.
Wahai saudaraku dengarlah tuan,
Yang sebenar hidup itu katanya Tuhan,
Kuntum yang tujuh di situlah tersimpan,
Itulah pakaian Wali 9.
Kuatnya tubuh itulah nyawa,
Sekalian yang zahir takluk padanya,
Syurga yang tujuh dia yang punya,
Kepada kita menjadi rahsia.
Jalan hakikat sangat terpilih,
Hendaklah tahu asalnya benih,
Napi di dalam hati yang putih,
Makrifat kita baharulah jernih.

Adapun sifat makni itu tiada bersekutu,
Sifat Allah namanya itu,
Tiada boleh bandingankan sesuatu,
Wujud Allah namanya itu.
Tuntutlah ilmu walau di mana,
Amal dan ilmu tiada terhinga,
Amal tanpa ilmu diazab kita,
Di akhirat tiada berguna.
Kejadian kita dari air yang lazat,
Cahayanya seperti kilat,
Tatkala asyik tiada ingat,
Baharulah ada junub dan janabat.
Di wadi mani manikam,
Asalnya ia daripada kalam,
Dengan khudrat Tuhan Halikul Alam,
Yang menjadikan tubuh anak Adam.
Jika begitu kita tidak mengkaji,
Kepada Nabi mendapat keji,
Malaikat tidak mendapat wahyu,
Allah tiada mungkirkan janji.
Jika tarekat hendak dibawa,
Carikan guru akan petuanya,
Supaya kita jangan bertuhankan nyawa,
Hakikat kita tiada derhaka.
Syarat rukunnya sudah diketahui,
Sah batalnya demikian lagi,
Amal diterima Tuhan Ilahi,
Syarat rukunya sudah diketahui.
Siapa beramal dengan Jahalnya,
Tiada tahu sah batalnya,
Amal tiada diterima Tuhanya,
Di dalam neraka kekallah kita.
Wahai segala saudara-saudaraku,
Mengenal Kaabah biarlah tentu,
Jikalau tak kenal Kaabah itu,
Akhirnya kamu menyembah batu.
Wahai saudara tua dan muda,
Fikirkanlah kamu sentiasa,
Janganlah seperti orang yang buta,
Tinggal ilmu mencari harta.
Hidup tiada ingat akan mati,
Bersuka ria sepanjang hari,
Hanya harta dapatkan diri,
Tiga lapis kain kapan sahaja dia beri.
hakikat bukannya kepalang,
Jalan disuluh semuanya terang,
Jikalau hati syak dan waham,
Cahaya yang terang menjadi kelam.
Wahai sekalian saudara-saudaraku,
Jalan hakikat demikianlah itu,
Jikalau boleh pintalah selalu,
Jangan binasa sifatmu itu.
Hati yang mukmin suci dan ikhlas,
Laksana air di dalam gelas,
Cuci hatimu seperti kapas,
Makrifah kita baharulah jelas.
Barang siapa dapat asalnya,
Bolehlah membawa badan serta nyawa...

kenalilah diri maka kenalah tuhanmu

sekadar penulisan yg tidak seberapa,aku berharap agar setiap kali aku bernafas,berjalan,bangun,tido hanya untuk bersama mu ya rob..aku ini ibarat musafir ingin mencari jati diri mengenal mu dan mencari ilmu ilmu yang hambu tidak mengetahui..aku juga berharap dpat kembali kehadratmu..tidak snggup ku tinggal di dunia yg fana yang hnya lakonan semata semata ..aku mencari mengenal diri ku untuk menemui mu..ku harap dapat mencari jalan untuk kembali kepada mu

Dengan Bismillah Aku Mulai 
Membuka Syair Ma’rifat Diri
Agar Mengenal Siapa Diri
Apakah Manusia , Allah Atau Nabi

Tiap Hari Aku Mencari 

Dirumah Guru Dan Kiyai
Agar Dapat Mengenal Illahi
Tapi Ilmu Syariat Yang Kudapati

Mulai Aku Mengenal Diri 

Satu Persatu Aku Pelajari
Mulai Kulit – Bulu – Sampai Ruh Idafi
Ternyata Sehelai Rambutpun Tak Kumiliki

Empat Anasar Dari Ibuku 

Empat Anasar Dari Bapakku
Empat Anasar Dari Adam Asal Keturunanku
Itulah Awal Kejadian Jasadku

Jasad Jadi Terurai Sudah 

Tidak Dapat Berulah Tingkah
Tanpa Diisi Nyawa Ataupun Ruh
Yg Tiada Lain Ialah Rasulullah

Dasar Ilmu Ma’rifat Sudahlah Pasti 

Awal Agama Mengenal Illahi
Jangan Salah Memilih Lagi
Mengutamakan Sholat Hasilnya Rugi

Janganlah Takut, Janganlah Gentar 

Ilmu Ma’rifat Ilmu Yang Benar
Janganlah Menyerah Apalagi Pudar
Walaupun Akhirnya Kohar Keluar

Barang Siapa Dirindukan Sorga 

Dengan Mudah Mendapat Rido Nya
Tetapi Bila Allah Ta’ala Murka
Rajin Sholat Balasannya Siksa

Bismillah Tadi Awal Permulaan 

Titik Nuq Yang Bernama Insan
Jangan Ragu Mencari Tuhan
Rahasia Allah Didalam Badan

Aku Rindu Pada Allah Tuhanku 

Dimana Berada Tiadalah Tentu
Itulah Awal Pada Sangkaku
Ternyata Lebih Dekat Dari Daging Dengan Kuku

Tamatlah Sudah Riwayat Diri 

Yang Mulanya Dari Pada Mani
Itulah Asal Kejadian Diri
Tuntutlah Pada Guru Yg Benar Ahli

Inilah Sebenarnya Ujud Muhammad 

Mengandung Rahasia, Menghidupkan Jasad
Hendaklah Diketahui Satunya Tempat
Siang Dan Malam Selalu Diingat

Suatu Sipat Telah Menjadi 

Didalam Rahim Ibu Sendiri
Sembilan Bulan Sembilan Hari
Ini Yang Disebut Sifat Ma’ani

Sifat Ma’ani Sudahlah Nyata 

Lengkap Sekalian Tujuh Anggota
Arash Dan Kursy Ikutlah Serta
Sehingga Cukup Seluruh Anggota

Angin Itu Ujud Tariqat 

Menjadi Nyawa Pada Malaikat
Membawa Wahyu Sgera Cepat
Naik Dan Turun Tiada Terlambat

Ilmu Tariqat, Pakaian Nabi 

Itu Asal Mulanya Terjadi
Dengan Qudrat Halikul Bahri
Jatuh Kedalam Rahim Ibu Sendiri

Inilah Anugerah Jalan Tariqat 

Didalam Rahim Ia Bertempat
Didalam Suluk Ia Berma’rifat
Hendak Menjadikan Suatu Sifat

Roh Idafi Hendaklah Dikenal 

Zikir Yg Lima Menjadi Amal
Mengucap Kalimah Itulah Asal
Sholat Kita Disitulah Tinggal

Hasil Sholat Adalah Nikmat 

Karena Serahasia Allah Dgn Muhammad
Sekalian Nabi Tiadalah Ingat
Dibaitul Ma’mur Tempat Yg Rahmad

Sirrullah Itu Yg Utama 

Sholat Itu Tiang Agama
Takbir Ikut Badan Dan Nyawa
Rahmat Dan Lezat Akan Diterima

Hapus Sudah Goresan Hatiku 

Mendengar Suara Didalam Kalbu
Asma-Nya Tiga, Hakikat Satu
Sampailah Sudah Yg Kita Tuju

Ilmu Syariat Membelah Kata 

Yg Satunya Dibelah Dua
Alim Ulama Jangan Dipercaya
Kalau Mereka Merasa Kuasa

Amal Sholat Tiada Artinya 

Bila Hati Syirik Kotor Jiwanya
Juga Niat Mencari Pahala
Jadi Munafiq, Kan Nyata Kelihatannya


Kalau Bertemu Rindukan Bulan 

Tunjukan Muka Taruh Didepan
Pantang Mundur Pahlawan Tuhan
Mati Syahid Menjadi Jaminan

Hilangkan Keakuanmu 

Kalau Engkau Sudah Bertemu
Allah Itu Tiada Tentu
Yang Ada Itu Hanyalah Kamu

Jangan Engkau Bertaklid Buta 

Menuju Pimpinan Asal Semula
Mari Kita Menuju Dia
Tuhan Allah Tanpa Perantara

Biar Maling Kerjaan Dunia 

Ilmunya Ambil Asal Sempurna
Tidak Sholat Bukan Ukurannya
Siapa Benar, Itu Yg Diterima
Iru Iru Padang Sibundan
Patah Bilah Siular Lidi
Janganlah Ragu Mencari Tuhan
Rahasia Allah Didalam Diri

Tuhan Allah Telah Berperi 

Setiap Insan Sudah Diberi
Asalkan Dia Sudi Mencari
Tenangkan Diri Tengoklah Hati

Jangan Susah Mencari Bilah 

Bilah Ada Dibatang Buluh
Jangan Susah Mencari Allah
Rahasia Nya Ada Didalam Tubuh

Tidak Susah Mencari Bilah 

Bilah Didapat Dibuat Kipas
Tidak Susah Mencari Allah
Rahasia Nya Ada Didalam Nafas

Wahai Saudara Handai Taulan 

Mengenal Diri Janganlah Enggan
Malu Bertanya Sesat Dijalan
Diakhirat Nanti Pasti Dapat Siksaan

Pertama Air Dijadikan Zat Allah 

Kedua Tanah Dijadikan Sifat Allah
Ketiga Api Dijadikan Sirrullah
Keempat Angin Dijadikan Wujud Allah

Habislah Sudah Goresan Hati 

Membuat Syair Sindiran Wali
Perbaiki Akhlak Budi Pekerti 

Pasti Kesorga Kita Kembali